Gaya Hidup Diubahkan Sejak Yesus di Hati

  • Post author:
  • Post category:Testimony
  • Post comments:1 Comment

Oleh: Eni Marisa Fufu
(Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Arrabona Bogor)

Sebelum saya percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya, hidup saya penuh dengan dosa dan saya tinggal di dalamnya. Banyak dosa yang saya lakukan tetapi saya tidak menyadari bahwa saya sedang bermain-main dengan dosa.

Hal tersebut nampak pada keseharian saya yang selalu mengeluarkan kata-kata kotor baik di lingkungan sekitar, sekolah, maupun dalam rumah. Di keluarga, hubungan saya dengan kakak saya tidak harmonis bahkan selalu saja ada pertengkaran dan iri hati yang melahirkan kesakithatian di antara kami.

Juga sebelum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, saya sudah memberi diri untuk melayani Tuhan. Namun semua terasa seperti rutinitas semata karena dalam batin ada keinginan untuk mencari jati diri dan tampil di depan. Saya tidak sadar bahwa saat itu saya sedang bermain-main dengan dosa.

November 2020 saat ibadah bersama dengan teman-teman pemuda dalam Rumah Persekutuan Doa kami diberi satu pertanyaan, “Jika rumah ini runtuh dan kita semua meninggal dunia, apakah kamu yakin akan masuk surga?” Pertanyaan itu membuat saya bingung harus memberikan jawaban seperti apa karena saya tidak pernah diperhadapkan dengan pertanyaan demikian. Pertanyaan itu membawa saya untuk mau didoakan untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat satu-satunya. Kendatipun demikian saya masih belum yakin kalau saya meninggal nanti pasti masuk surga karena saya masih hidup dalam dosa. Ya, meskipun terlibat dalam hal-hal rohani, ada dalam lingkungan rohani, tetapi masih melakukan dosa.

Satu tahun telah berlalu, tepat pada tanggal 20 November 2021 ketika saya dituntun dalam doa untuk percaya dan menerima Tuhan Yesus oleh Bapak Ezky Obehetan, dengan hati yang mengerti bahwa saya memang membutuhkan Yesus akhirnya saya benar-benar dapat percaya kepada-Nya serta meyakini akan kepastian keselamatan. Saat inilah saya mengalami kelahiran kembali atau lahir baru.

Setelah percaya dan menerima Tuhan Yesus, Puji Tuhan hidup saya benar-benar diubahkan oleh Tuhan, saya memiliki kerinduan untuk membaca Alkitab setiap hari, memiliki damai sejahtera dalam hati walaupun kadang kala mengalami masalah pribadi. Karakter saya juga diubahkan dan saya mau sunguh-sungguh  meninggalkan dosa.

Selain itu, sejak pertobatan (percaya dan menerima Yesus) saya memiliki kerinduan untuk menjadi hamba Tuhan. Saya bergumul dalam beberapa waktu untuk masuk dalam sekolah tinggi teologia. Tidak harus di Kupang. Saya rindu untuk keluar dari Kota Kupang supaya bisa belajar mandiri dan mencari pengalaman hidup. Saya menggumuli dua STT yaitu salah satu STT di Bali dan STT ARRABONA namun Tuhan menjawab doa saya untuk masuk di STT ARRABONA. Saat ini saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh memberi diri dipakai oleh Tuhan dan mau melayani Tuhan sebagai rasa ungkapan syukur atas berkat anugerah yang telah saya terima dengan cuma-cuma. Saya siap untuk dipakai Tuhan di mana pun Tuhan mau saya ada di sana.

This Post Has One Comment

  1. Sherly

    Puji Tuhan!
    Kiranya Tuhan memberkati Eni selalu.

Tinggalkan Balasan