Kesaksian Panggilan oleh Dewi M.A Zakarias
Shalom! Nama saya Dewi. Saya seorang mahasiswa semester I prodi teologi di STT Arrabona angkatan tahun 2023/2024. berikut kesaksian panggilan saya menjadi hamba Tuhan.
Saat saya kecil saya mempunyai cita-cita untuk menjadi hamba Tuhan, namun ketika saya SMA di semester akhir kelas III saya mulai bingung untuk menentukan tempat saya berkuliah, karena kebutuhan juga berubah. Kemudian saya dipilih pihak sekolah untuk mengikuti tes SNMPTN, dan tentu membuat saya bergumul saat mau melakukan pendaftaran. Menjelang pendaftaran kami diseleksi melalui nilai raport, puji Tuhan nilai saya memadai sehingga mengikuti tes pertama saya dinyatakan lulus. Saya pun masuk ke tahap dua, pada saat ini saya sudah mulai meragukan Tuhan, saya juga mulai lupa dan jarang berdoa bahkan membaca Alkitab.
Tiba waktu pengumuman tahap kedua keluar dan ketika saya melihat hasil yang kedua ternyata saya dinyatakan tidak lulus. Saya seperti ditampar oleh Tuhan dan membuat saya sadar kalau saya tidak mengandalkan Tuhan, saya agak kecewa dan bingung, harus mendaftar kemana lagi sedangkan semua kampus sudah tutup.
Keputusan yang saya ambil adalah saya mencoba mencari lowongan kerja. Saya melamar di berbagai tempat tapi tidak diterima. Disaat seperti itu, saya teringat akan Tuhan, saya mulai membangun komunikasi dengan Tuhan. Saya berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, persekutuan dan mengingat akan Tuhan.
Waktu terus bergulir tetapi saya masih sama keadaannya, saya kebingungan dan membuat saya sempat putus asa karena setiap melihat teman-teman saya berkuliah, saya pun ingin untuk kuliah. Lalu saya berdoa kepada Tuhan dan pasrahkan kepada Tuhan. Kemudian saya teringat akan cita-cita saya dahulu untuk menjadi hamba Tuhan.
Pada tanggal 2 agustus 2023, saya menghubungi Bapak pendeta dan sharing bahwa saya memiliki kerinduan untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Lalu bapak pendeta katakan bahwa dia memiliki teman di Jakarta kebetulan dia dosen di salah satu STT. Kemudian beliau menyuruh saya untuk mempersiakan berkas-berkas agar tanggal 7 nanti saya boleh berangkat ke Jakarta. Puji Tuhan, semuanya dilancarkan dan saya bisa tiba dengan selamat di Jawa. Tentu, saya bersyukur boleh berada di STT Arrabona – Bogor karena pimpinan Tuhan dan ia mau membentuk saya di tempat ini untuk menjadi pelayan-Nya.
Ketika kita menemukan kehendak Tuhan, jalan menuju ke sana terbuka lebar.
Dewi M.A. Zakarias
God bless